Sunday, May 3, 2009

~bila hati bermadah~

Aku tak pernah menyangka
Aku diuji begini
Aku tak pernah menyangka
Aku akan rasa perasaan ini
Dan aku tak pernah menyangka
Aku dapat lalui ini....
Maha suci ALLAH, ku puji kebesaranMU..

Aku senyum kembali
Setelah kering air di mata
Aku ketawa kembali
Setelah luka di hati dijahit rapi..
Maha Besar ALLAH, ku akui kekuatanMU

Biar senyuman itu kaku
Biar ketawa itu tak seriuh dulu..
Maha kuatMu ya ALLAH, ku seru namaMU

Harapannya agar semua orang tahu
Aku masih seperti dulu
Maha mengetahui ya ALLAH, ku pohon restuMU

Namun hakikatnya,
aku mahu mereka layani aku
tanpa pandangan sayu..
Maha halusMu ya ALLAH, ku damba pengertianMU

Kesibukan disini hampir meruntuhkan tembok rindu
Namun tak sesekali akan kubiarkan tembok rindu ini runtuh
tak sesekali aku biarkan ia terhapus
ku berdoa agar rindu ini terus subur dalam hati
ku berdoa agar rindu ini tidak pudar oleh masa
ku berdoa agar rindu ini tidak hilang dimamah usia
Maha agungMU ya ALLAH, ku pohon kasihMU

kerana rindu ini menyemai kalimah cinta
kerana rindu ini mengiringi rantai-rantaian doa
kerana rindu ini menyusuli zikir memuji Allah
untuk ku hadiahkan buat dia yang tersayang
dia yang kurindu
dia yang bernama abahku...
Maha pengasihMu ya Allah, ku rayu kepadaMU

Aku tahu belum sempurna diri ini
belum layak diri ini
belum matang diri ini
untuk dinamakan muslimah sejati
jauh perjalanan bakal disusuri
namun yang pasti
aku tak sesekali melupakan janji
janji ingin menabur bakti
janji ingin membalas budi
janji ingin menyemai cita-cita murni..
Maha Esa Mu ya ALLAH, ku harap keredhaanMu


Malam tadi,
Ku mimpikan wajah abah tersenyum
Senyumannya indah sekali
Senyuman yang lama tidak kuperhati
Senyuman yang lama ku rindui
Namun mimpi hanya mimpi
Takuti syaitan hanya menguji
Lalu kalimah-kalimah suci mengiringi
Kuharapkan abah damai bersemadi..
Maha pengasihMu ya ALLAH, ku rayu kepadaMU

Sekarang ku hanya ada seorang ibu
dialah tempat ku bermanja
dialah tempat ku membisik kata duka
Maha lembutMu ya ALLAH, ku pinta kepadaMU

ya Allah, seperti abahku,
Ibuku jua adalah pinjamanMU
semua ahli keluargaku hanyalah pinjaman Mu
dan aku jua adalah pinjamanMu
jadi aku berserah diri kepadaMu
ku berserah segalanya kepadaMU
Kau berilah apa yang terbaik buat kami
dan Kau ampunkanlah dosa kami..
Maha Ampun Kau ya ALLAH, aku pohon keampunanMU..


ku harap peristiwa ini hanya untukku
ku harap takdir ini hanya untuk aku
ku harap kisah duka ini hanya untuk aku
aku tak sanggup orang lain merasakannya
aku tak sanggup orang lain menempuhnya
aku tak sanggup orang lain melaluinya
cukup aku yaALLAH
aku pinta kepadaMU
cukup aku ya ALLAH..
aku seru namaMU
cukup aku ya ALLAH...
aku pohon padaMU..
aku pohon padaMu..

amien, ya Rabbal A'lamin..

4 comments:

SupeR HoLky-HOOD said...

Salam alaik~

TEMAN AKU INGIN...

teman tersayang,
aku ingin kita seperti Abu Bakar al-Siddiq,
persahabatan dijalin krn al-Khaliq,
harta dikorban bukan sedikit,
cintakan kebenaran, sanggup bersakit.

serta tawakkal Ibrahim mulia,
ketika meninggalkan insan tercinta,
dibumi tandus tanpa bicara,
meyakini Allah sebagai Penjaga.

aku impikan antara kita seorang Umar,
berdiri tatkala tunduknya manusia,
bersuara tatkala diammnya mereka,
menggerunkan musuh durjana.

serta senyuman Syed al-Qutb,
ketika berhadapan dengan tali maut,
akidah mantap tidak terenggut,
roh dakwahnya tidak surut.

aku ingin kita seteguh Ibnu Zubair,
menaham panahan Hajjaj dengan rela,
bersama si ibu tua,
lantas syahid, rohnya ke syurga.

marilah kita menyemai benih Hassan al-Banna,
fikrahnya jernih, menggegar dunia,
merelakan tubuhnya dimamah peluru,
demi menegakkan kalam Allah dan Rasul.

aku cintakan pemuda Ghiffari,
menentang kezaliman walaupun diancam,
mogakan lahir lagi di abad ini,
jiwa jitu pemuda yang tak pernah suram.

aku ingin kita seperti Yusuf,
tetap mencintai saudaranya,
walaupun di humban ke perigi tua,
berpisah dari ayahanda bertahun lamanya.

aku ingin pusara kita harum mewangi,
bagai harumnya pusara Masyitah,
semerbak kasturi.

aku ingin persahabatan indah ini,
bisa menjadi syafaat,
di mahkamah Mahsyar nanti.

ukhwah fillah abadan abada...

Diky 4 recipe!!!

miluju ya ukhti,
kite..(^-^)

keyLa said...

dekuju moc ya baitul mus'ab!
^^
insyaALLAH, kite ingin skali jd sperti itu..

Ansorullah said...

salam'alayk keyla...

sungguh dalam madahan itu...
semua orang pasti merasai perasaan itu... cume masa yang akan menentukan... tapi yakinlah, hidup kita di dunia bukan untuk terus hidup, tp dalam perjalanan untuk menuju ke sana...

semoga tabah!!!... dan semoga terus success di sana...^_^

diri ini juga pernah merasai perasaan itu...

lyla syahirah said...

sayang...aku nak follow blog ko tp aku x reti.if boley ko tolong follow blog aku?
http://laipixie.blogspot.com.
thanks keyla..i dun wanna lose u.

Photobucket